AH dan keluarganya berencana terbang ke Balikpapan.
Saat berada di ruang tunggu, putri AH, NAS, diminta untuk dibawa ke posko kesehatan.
AH dibuat terkejut saat petugas maskapai memberikan surat keterangan kesehatan yang menyatakan NAS tidak layak terbang karena mengidap autisme.
"Yang bersangkutan dalam keadaan AUTISME.
TIDAK LAIK TERBANG untuk melakukan perjalanan udara dari Yogyakarta menuju Balikpapan dengan pesawat QG 784 pada tanggal 9 Juni 2018."
Karena kejadian tersebut, AH pun menjadwalkan ulang penerbangannya untuk hari ini, Senin (11/6/2018).
Namun, NAS kembali mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan.
NAS kembali tidak diperbolehkan naik pesawat oleh pihak petugas dengan alasan membahayakan.
Padahal sebelum ini, NAS selalu tenang dan tak pernah membuat masalah saat naik pesawat bersama sang ibu.
"Yang buat kami sedih, kenapa harus dibedakan penumpang normal dengan autis? Di pintu masuk, anak kami dilarang masuk, dikunci oleh petugas.
Anak autis tidak menular 'kan pada penumpang lain," tutup AH.
Kisah AH ini pun menjadi viral dan diunggah ulang oleh akun Instagram Lambe Turah.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)