Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan Ramadhan 1439 H, Organisasi Masyarakat Ikatan Pemuda Karya (Ormas IPK) melakukan menyantuni 100 anak yatim piatu sekaligus berbuka puasa bersama yang digelar pada hari Sabtu (9/6/2018) kemarin yang di hadiri sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, politisi, selebritis dan masyarakat.
Ketua IPK DPD DKI Jakarta, Leo Situmorang SH.MH mengatakan, digelarnya acara santunan dan buka bersama digelar rutin setiap tahunnya. Selain itu, juga untuk memperkenalkan IPK DKI dikenal dan dekat dengan masyarakat.
“Acara digelar di bulan puasa memang rutin tiap tahunnya. Kali ini masyarakat agar tahu bahwa IPK adalah organisasi sosial dan sadar hukum yang mengedepankan intelektual dengan berkarya. Kami juga mengajak masyarakat cinta terhadap NKRI, menerima perbedaaan, dan bersatu dalam menjaga keamanan Republik Indonesia jangan sampai terpecah belah karena berbeda pilihan. IPK berbuat karya bukan dengan kata-kata,” ujar Leo Situmorang disela-sela di acara di jalan Swasembada VIII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Leo juga menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih atas berlangsungnya acara dengan lancar, dan atas keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama, terlihat antusias masyarakat yang hadir sekitar 700 orang dengan anak yatim dan duafa. “Saya pribadi dan organisasi mengucapkan terima kasih dan apresisi yang tinggi kepada masyarakat dan tamu undangan yang hadir yang mendukung acara ini dan kepada Sahabat Leo yang telah menggelar acara dengan sukses,” tambah Leo yang siap maju menjadi calon legelatif DPRD dapil 3, Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan, Jakarta.
Leo memaparkan, digelarnya acara yanb melibatkan berbagai unsur masyarakat untuk bersilahturahmi, buka puasa, santunan anak yatim dan duafa dibuka mulai pukul 15:00 wib dengan pembukaan mc dan sambutan ketua panitia dan beberapa tamu undangan.
Hadir tokoh masyarakat Bapak Sabri Saiman, Ketua DPW PAN Eko Patrio beserta jajaranya, tokoh Pemuda Jakarta Utara, Rijal Kobar, Direktur LBH IPK Jakarta, Dr. edy Lubis SH.MH., ketua SBL atau Sahabat Bang Leo, Saefudin, ketua DPD tingkat 2 wilayah Jakarta Timur, Utara, Selatan, Barat dan Pusat.
Hadir pula wakil dari Kapolres Jakarta Utara, dan wakil Dandim dan artis Nagaswara sebagai pengisi acara seperti penyanyi Yuandari, Denias dan Lia Amelia. “Semoga tahun depan lebih meriah lagi. Dan bermanfaat untuk kaum sesama,” kata Leo mengakhiri.
Ikatan Pemuda Karya yang disingkat IPK berdiri di Medan-Sumatera Utara pada tanggal 28 Agustus 1969 oleh pendirinya Kakanda Olo Panggabean. Sekarang tampuk kepemimpinan DPP IPK dipegang oleh Ketua Umum Budi panggabean.
IPK Berdiri sebagai kelanjutan dari berdirinya Sentral Organisasi Buruh Pancasila (SOB Pancasila) pada tanggal 19 Juni 1954 di Jakarta serta berinduk kepada Koordinasi Ikatan-Ikatan Pancasila (KODI) dan merupakan salah satu pendukung Penegak Amanat Rakyat Indonesia (GAKARI).
IPK Berpusat di Medan SumateraUtara, sekaligus sebagai tempat kedudukan Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IPK sang mengendalikan seluruh kebijakan (policy) dan kegiatan oraganisasi IPK yang ada di hampir seluruh provinsi di Indonesia (Dewan Pimpinan Daerah/DPD). Organisasi yang merupakan himpunan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa, dan Wanita sebagai kekuatan sosial yang mempunyai persamaan semangat dan kehendak sesuai dengan kedudukannya ditengah-tengah masyarakat untuk beramal, berbakti kepada masyarakat serta melaksanakan pembaharuan di segala bidang. IPK dalam keanggotaanya tidak membedakan Suku, Agama, Ras dan Golongan serta tidak mempertentangkan tingkat pendidikan maupun status sosial. IPK bersatu seperti Bhineka Tunggal Ika.
IPK berorientasi pada “karya dan kekaryaan” dimana para anggota IPK sebagai anggota IPK sebagai kaum pemuda bangsa adalah wajib bekerja dan berkarya dalam pengertian yang baik dan benar guna mengisi kehidupannya serta sekaligus merupakan partisipasinya dalam pembangunan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di Jakarta, IPK DPD DKI di ketuai oleh Leo Situmorang, SH.MH.