Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Titiek Soeharto akan menempati jabatan baru sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya.
Titiek Soeharto memilih hengkang dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Berkarya pimpinan adik kandungnya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Baca: Tommy Soeharto: Kehadiran Titiek Jadi Sumber Semangat Baru Bagi Partai Berkarya
Sikap politik ini, dinyatakan Titiek bertepatan dengan konsolidasi pemenangan partai Berkarya di Museum Memorial Jendral besar HM Soeharto, Bantul, Senin (11/6/2018) sore.
Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau biasa disapa Tommy, Soeharto kandungnya tersebut akan menempati jabatan baru sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
Baca: Alasan Titiek Soeharto Hengkang Dari Partai Golkar dan Bergabung Dengan Partai Berkarya
Sementara, wakil ketua umum partai dewan pertimbangan akan diisi mantan Menkopolhukam, Tedjo Edy.
"Beliau (Titiek) di pengurusan partai sebagai ketua dewan pertimbangan. Beliau akan menjadi koordinator kodapil-kodapil yang ada, sehingga target kursi bisa terpenuhi," ujarnya, Senin (11/6/2018).
"Sementara pak Tedjo Edy akan menjadi wakil Dewan Pertimbangan (Partai Berkarya)," imbuh dia.
Ketika ditanya presiden mana yang akan didukung Partai Berkarya pada konstelasi Pilpres tahun 2019, Tommy mengaku, belum bisa memutuskan.
Menurutnya, pertanyaan itu terlalu dini.
Mengingat konstelasi politik sangat dinamis dan masih terus berubah-ubah.
"Terlalu dini. Karena konstelasi politik masih berubah-ubah. Tunggu sampai bulan Agustus. Kami menunggu partai politik yang punya hak mencalonkan menentukan calon definitif," ungkapnya.
Setelah bulan pendaftaran pada agustus mendatang dan partai-partai sudah menentukan calon presiden dan wakil presiden secara permanen, ia baru akan menentukan sikap.
"Bulan Agustus partai Berkarya akan mendukung (calon presiden) yang didukung oleh rakyat Indonesia," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul: Pindah dari Golkar, Ini Jabatan Baru Titiek Soeharto di Partai Berkarya