Laporan Wartawan Tribunnrws.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jasa Marga memprediksikan arus balik akan berlangsung mulai hari ini, Minggu (17/6/2018) dan berlangsung hingga Kamis (21/6/2018).
Adapun puncak arus balik diprediksikan terjadi pada tanggal 20 dan 21 Juni 2018.
Baca: Sebarkan Foto Selingkuhan yang Sedang Tanpa Busana, Pria Ini Diciduk Polisi
Jasa Marga telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi arus balik agar tidak kemacetan parah di ruas tol ke arah Jakarta.
AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru, menyebutkan strategi pertama adalah pengaturan distribusi lalu lintas (lalin) misalnya dengan diberlakukannya diskon tarif tol sebesar 10 persen pada tanggal 18 dan 19 Juni 2018.
"Adanya penambahan hari cuti bersama dan program diskon tarif tol diharapakan dapat mengendalikan distribusi lalin, karena pengguna jalan tol memiliki pilihan waktu untuk arus balik," kata Dwimawan Heru melalui keterangan resminya.
Kedua, mengoptimalkan kapasitas lajur dan gerbang tol, rest area maupun penambagan jumlah parking bay atau kantong parkir.
Rest Area KM 62 dan KM 42 diprediskan akan menjadi titik rawan kemacetan pada arus balik nanti.
"Peningkatan kapasitas untuk rest area_diantaranya melalui pemasangan alat Rest Area Monitoring System (RAMS) dan penambahan parking bay di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," ucap Dwimawan Heru.
Selain itu, kalau kepadatan tetap terjadi maka akan diberlakukan contraflow pada 2 wilayah pemberlakuan Wilayah timur mulai dari GT Cikarang Utama hingga Km 65 dan mulai dari GT Cikarang Utama (km 30) hingga km 21.
Serta dioperasikannya 15 mobile reader yang akan dibawa petugas sehingga nge-tap dibgardu tol tidak memakan waktu yang lama.