TRIBUNNEWS.COM - Direktur LP3ES Rustam Ibrahim dan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Tamrin Tomagola tampak menanggapi postingan Rocky Gerung.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter pribadi mereka yang diunggah pada Rabu (20/6/2018).
Awalnya, Rocky Gerung membahas mengenai cara dungu menutupi kesalahan.
Menurutnya, caranya adalah dengan mencari kesalahan orang lain.
• Bela Jokowi, Ferdinand Hutahaean: untuk Apa Foto Itu? Gak Perlu Kan?
@rockygerung: Cara dungu menutupi kesalahan hari ini adalah dengan mencari-cari kesalahan orang lain kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Rustam Ibrahim mengatakan jika kesalahan tetaplah kesalahan.
Sehingga mereka yang memiliki kesalahan bisa menyadari kenapa masih ada kesalahan yang sama saat ini.
Rustam Ibrahim juga mengungkapkan apabila dalam politik, orang yang memiliki kesalahan di masa lalu, akan lebih bijaksana apabila diam dalam menanggapi kesalahan saat ini.
• Faizal Assegaf Sebut SBY Tertawai Debat Fahri Hamzah dan Budiman Sudjatmiko soal Partai Terkorup
@RustamIbrahim: Kesalahan tetaplah kesalahan.
Kemaren ataupun hari ini.
Mereka yang punya banyak kesalahan kemaren mungkin lebih bisa menyadari mengapa masih terjadi kesalahan hari ini.
• Jenderal Polisi Jadi Pj Gubernur, SBY: Ada Tanda-tanda, Niat yang Membuat Aparat Negara Tidak Netral
@RustamIbrahim: Dalam politik, orang2 yang punya banyak kesalahan dimasa lalu,