Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sehari pasca penangkapan terduga teroris MM di RT 06/RW 22 Kelurahan Mekar Jaya, Depok, Jawa Barat, Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri lakukan penggeledah kediaman MM.
Penggeledahan dilakukan sekitar dua jam dengan melibatkan 10 anggota Detasemen Khusus 88 berpakaian preman.
Baca: Tak Disangka! Bukan Sang Adik, Ini Sosok yang Selalu Awasi Syahrini Saat Kalap Shopping
Dari hasil penggeledahan, Densus 88 berhasil menyita dokumen-dokumen milik terduga teroris MM dan dua hendphone.
"Jam 11 an, dokumen-dolumen aja sama hp," ujar Ketua RT 06/RW 22 Kelurahan Mekar Jaya, Depok, Endang Suhendar (64), saat ditemui Minggu (24/6/2018).
Menurut Endang kedatangan Densus 88 untuk melakukan penggeledahan, terkait penangkapan MM yang dilakukan kemarin.
"Terkait penangkapan kemarin itu aja, saya juga kurang tau," ujar Endang.
Dalam penggeledahan menurut Endang tidak ditemukan barang-barang yang mencurigakan.
"Engga ada yang mencurigan, ada Al-Quran tapi engga disita," ujar Endang.
Namun saat dilakukan penggeledahan, keluarga terduga teroris MM sudah tidak berada dilokasi.
"Pas penggeledah udah enggak ada, ijin sama saya pergi dari jam 9 pagi, bilangnya mau nganter anak nya," ujar Endang.