News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mabes Polri: Kapusdikmin Lemdikpol Pukul 7 Anggotanya dengan Helm Baja

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu korban pemukulan Kapusdikmin Lemdikpol Kombes Pol Ekotrio Budhiniar.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengungkap jika Kepala Pusat Pendidikan Administrasi (Kapusdikmin) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Kombes Pol Ekotrio Budhiniar melakukan tindak tak terpuji.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan Ekotrio melakukan pemukulan kepada tujuh anggota piket Pusdikmin Lemdikpol Polri menggunakan helm baja.

"Memukuli anggota penjagaan menggunakan helm baja yang ada di meja piket sambil menanyakan anggota piket yang lain. Setelah semua anggota piket terkumpul, kemudian oleh Kapusdikmin langsung dihantam pakai helm baja bergantian di kepala," ujar Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (26/6/2018).

Baca: Polisi Berpangkat Kombes Aniaya 7 Anak Buah, Begini Kronologi Kejadian

Ia memaparkan hal tersebut dipicu oleh mobil Ekotrio yang berpapasan dengan mobil boks pembawa makanan siswa Pusdikmin, di markas Pusdikmin Lemdikpol, Bandung, Jawa Barat, hari ini.

Lantaran berpapasan di gerbang dan sama-sama berhenti, membuat keduanya tak bisa lewat.

Ekotrio pun turun dari mobil dan memarahi para petugas jaga.

Meskipun saat itu anggota jaga markas telah berusaha mengarahkan mobil boks katering untuk memberi jalan pada mobil Ekotrio.

Kemudian terjadilah insiden pemukulan tersebut dengan menggunakan helm baja.

Hingga saat ini, belum ada keterangan mengenai luka yang dialami oleh tujuh anggota piket itu akibat dipukul helm baja itu.

Namun berdasarkan foto yang diperoleh, tampak kepala korban dibalut perban.

Iqbal mengatakan kasus ini masih ditangani Divisi Propam Polri

"Untuk dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh kapusdikmin saat ini sedang ditangani tim dari Itwasum dan Div Propam Polri," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini