News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Masalah di Pilkada Serentak 2018, Bencana Alam hingga Anggota KPPS Bawa Kabur Logistik Pilkada

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menunjukkan jarinya usai menggunakan hak suara pada Pilkada Kota Tangerang 2018 di TPS 29 yang bertema Piala Dunia 2018, di Jatiuwung, Tangerang, Banten, Rabu (27/6/2018). Pilkada Kota Tangerang diikuti hanya satu pasangan calon Walikota dan wakil Walikota yaitu Arief R Wismansyah dan Sachrudin yang merupakan petahana. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah permasalahan tetap terjadi di Pilkada serentak 2018.

Walaupun Menkopolhukam Wiranto mengklaim Pilkada kali ini berjalan dengan sukses, aman, dan damai.

Wiranto menyebut sejumlah TPS di daerah batal menggelar pemungutan suara seperti di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Satu TPS batal menggelar pemungutan suara, lantaran logistik pilkada justru dibawa kabur oleh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Itu di satu TPS saja," ujar Wiranto, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2018).

Baca: Nasdem Klaim Kemenangan di 11 Pemilihan Gubernur versi Quick Count

Polisi langsung bergerak cepat dengan menindak dan menangkap anggota KPPS itu.

"Sudah ditangkap (pelakunya) jadi sudah dapat dilaksanakan nanti pemilihan susulan di TPS yang bersangkutan," jelas Wiranto.

Di TPS lain, yakni Morowali, Sulawesi Tengah, pemungutan suara juga gagal digelar karena adanya bencana alam.

"Ada banjir di sana sehingga nggak bisa menyeberang, sehingga logistiknya belum terkirim sampai sekarang," imbuhnya.

Namun, Wiranto menegaskan gagalnya pemungutan suara itu terjadi pada tak lebih dari 10 TPS. Sehingga ia tetap melihat pilkada ini sebagai kesuksesan.

Apalagi, ia menilai angka itu sangat kecil mengingat jumlah TPS di seluruh Indonesia mencapai 387.586 TPS.

"Penyelengarakan 171 daerah pemilihan ternyata setelah kami hitung ada 387.586 TPS, yang bermasalah tidak lebih dari 10 TPS," kata Wiranto.

"Memang ada penundaan dari dua kabupaten. Saya kira ini rasio yang sangat kecil dan kami bersyukur untuk itu dengan demikian secara umum pilkada serentak ini sukses, aman, damai terkendali," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini