News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Tengah

Peneliti LIPI: Pertarungan Ganjar Vs Sudirman Said Terlihat Agak Njomplang

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JELANG DEBAT - Dua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo - Taj Yasin dan Sudirman Said - Ida Fauziyah, bertemu dan makan bareng di sebuah warung tenda 'angkringan' di tepi Jalan Pamularsih, Semarang Barat, Kota Semarang, Kamis (19/4/2018) malam. Ganjar membawakan sebuah kado kepada Sudirman Said yang kebetulan merayakan ulang tahun yang ke-55. Kado tersebut berupa gambar karikatur Ganjar dan Sudirman. Kedua paslon tersebut akan bertemu dalam acara debat resmi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, pada Jumat (20/4/2018) malam. (Tribun Jateng/A Prianggoro)

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Digelarnya pesta demokrasi Pilkada Serentak 2018 tidak lepas dari sorotan Peneliti Senior LIPI Syamsuddin Haris

Dalam program yang diadakan Kompas TV, Rabu (27/6/2018), ia menyampaikan pengamatannya, satu diantaranya terkait Pilkada Jawa Tengah (Jateng) yang diikuti dua pasangan calon.

Petahana Ganjar Pranowo - Taj Yasin dan Sudirman Said - Ida Fauziah.

Syamsuddin mengatakan, pasangan Cagub dan Cawagub Ganjar-Taj Yasin dinilai unggul, jika dilihat dari beragam hasil survei.

"Ya kalau kita mengikuti sejumlah survei ya yang dilakukan oleh banyak lembaga termasuk Kompas, memang untuk Jateng itu agak jomplang ya kelihatannya," ujar Syamsuddin.

Menurutnya, pertarungan antara Ganjar dan Sudirman terlihat tidak seimbang.

Ia melihat sebagai seorang petahana, Ganjar dan pasangannya dianggap lebih unggul.

"Jadi di satu pihak, paslon Ganjar dan Taj Yasin itu tingkat keunggulannya cukup tinggi, dibandingkan Sudirman-Ida," jelas Syamsuddin.

Baca: Anies Janji Siapkan Semua Keperluan Korban Kebakaran Johar Baru

Kendati demikian, Syamsuddin menekankan bahwa bisa saja keunggulan berbalik menjadi milik Sudirman-Ida.

Karena perolehan suara baru dihitung siang nanti.

"Walaupun sekali lagi itu kan survei, kita belum tahu hasilnya kalau Pilkada pada saat ini sampai nanti siang," kata Syamsuddin.

Hingga saat ini 171 daerah tengah menggelar Pilkada serentak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini