TRIBUNNRWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi jalannya Pilkada Serentak 2018 yang berlangsung damai dan harmonis.
Tidak ada gesekan maupun manuver yang menghasilkan perpecahan.
Baik masyarakat pada umumnya, maupun para kandidat dan pendukungnya terlihat sangat dewasa dan bijaksana mengikuti pencoblosan dan hasil quick count dari berbagai lembaga survei yang sudah merilis hasil Pilkada Serentak 2018.
“Alhamdulillah bangsa kita sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi. Para kandidat, pendukung, dan masyarakat menunjukan jiwa ksatria yang luar biasa. Kita harap tidak ada perpecahan sebagaimana yang dikhawatirkan selama ini,"katanya.
"Insya Allah, Pilkada Serentak 2018 akan membawa bangsa kita semakin maju dan sejahtera,” ujar Bamsoet saat memantau jalannya Pilkada Serentak 171 daerah di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu (27/06/18) kemarin.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai hasutan maupun adu domba dari provokator yang tidak senang dengan situasi damai.
Kondusifitas harus terus dijaga sampai KPU mengumumkan hasil resmi perolehan suara para kandidat di berbagai Pilkada.
“Kita telah buktikan walaupun quick count dari berbagai lembaga survei sudah menampilkan siapa saja pemenang Pilkada di berbagai daerah, namun situasi di masyarakat masih adem ayem. Kandidat yang dinyatakan menang versi quick count kita harap tidak jumawa, yang kalah juga harus ksatria," ujarnya.
"Saya harap situasi ini harus tetap terjaga sampai hasil akhir dari KPU. Mari rapatkan kembali barisan, jaga persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. Karena setelah bertanding, kini saatnya bersanding,” ujar Bamsoet.
Politisi Partai Golkar ini juga bersyukur, dari hasil quick count berbagai lembaga survei terlihat kandidat yang diusung Partai Golkar mendapatkan amanah rakyat untuk memimpin di berbagai daerah.
Ini menunjukan kepercayaan rakyat kepada Partai Golkar semakin besar.
Dikatakan, berdasarkan quick count dari Pilkada di 17 provinsi, pasangan Gubernur - Wakil Gubernur yang diusung dan didukung Partai Golkar diprediksi berhasil memenangkan Pilkada di 9 wilayah.
Antara lain di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua.
"Walaupun masih harus menunggu hasil real count dari KPU, namun saya yakin hasilnya tidak akan berbeda dengan quick count,” tutur Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan, amanah besar yang diberikan rakyat kepada para kandidat yang diusung Partai Golkar akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun daerah tersebut agar lebih maju dan sejahtera.
Disisi lain dari internal Partai Golkar, kemenangan quick count tersebut menjadi pondasi yang kuat bagi Partai Golkar dalam menatap Pileg dan Pilpres 2019.
Kemenangan Partai Golkar di berbagai daerah menunjukan kinerja mesin partai dari pusat sampai ke tingkat daerah telah bekerja maksimal.
"Tentu hasil ini menjadikan kita semakin confident menatap 2019. Hasil ini menjadi cambuk semangat untuk terus menggerakan mesin kerja roda partai agar bergerak semakin solid, kuat, dan cepat,” pungkas Bamsoet.