News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Lemkapi Sebut Pengamanan Pilkada Serentak 2018 Terbaik

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon gubernur Jawa Barat nomor pemilihan 4 Deddy Mizwar bersama istri dan anaknya saat mencoblos di TPS 61 di kompleks tempat tinggalnya di Blok G Perum Jatiwaringin Asri RT 015 RW 013 Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, Rabu (27/6/2018). Pilkada serentak kali ini digelar di 171 daerah, dengan 17 provinsi untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, 115 Kabupaten untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta 39 Kota untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) menilai pengamanan Pilkada Serentak 2018 merupakan pengamanan Pilkada terbaik sejak Indonesia menerapkan pilkada langsung.

Pakar kepolisian sekaligus Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kerja keras Polri, TNI, dan BIN dalam pilkada kali ini.

“Kami apresiasi kerja keras seluruh jajaran Polri, TNI dan BIN yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional di lapangan," ujar Edi, ketika dikonfirmasi, Kamis (28/6/2018).

Menurut mantan anggota Kompolnas ini, hasil penelitian dan pemantauan di lapangan, aparat keamanan telah melaksanakan tugasnya dengan profesional.

Selain itu, masukan dari masyarakat juga menyebut aparat mengedepankan netralitas dalam melayani mereka.

"Termasuk di wilayah Jawa Barat yang dicurigai pihak tertentu bahwa aparat tidak netral, karena ada calon dari mantan anggota Polri yang maju pilkada," ungkapnya.

Lebih lanjut, Edi menilai suksesnya penyebaran logistik pilkada juga tak lepas dari peranan TNI dan Polri.

Bahkan, ia melihat pilkada serentak ini juga banyak direspon berbagai pihak dalam berbagai media dengan positif.

Namun, lanjutnya, masyarakat juga memiliki peran penting dalam suksesnya pilkada yang awalnya diprediksi akan rawan konflik.

Maka ia pun memuji adanya dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, disamping kerja keras dan sinergitas yang baik antar Kapolri, Panglima TNI, serta Kepala BIN.

“Sinergitas antara aparat negara ini, kita minta untuk bisa dipertahankan dalam menghadapi Pilpres tahun 2019 mendatang," tandas pakar hukum dan kepolisian ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini