Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Nasdem Syahrul Yasin Limpo ( SYL) mengatakan hasil pilkada 2018 menunjukkan bahwa partainya bukan partai anak bawang.
Sebanyak 10 dari 17 pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang diusung Nasdem menang dalam pilkada 2018. Calon-calon yang diusung Nasdem juga menang di pemilihan bupati dan wali kota.
"Saya berterima kasih kepada pemilih yang telah mempercayai calon-calon yang diusung Partai Nasdem. Tentu saja saya amat berterima kasih kepada kader dan simpatisan Partai Nasdem yang sudah bekerja keras demi kejayaan partai," ujarnya, Kamis, (28/6/2018).
Baca: Basarnas Umumkan Titik Awal Penemuan Objek KM Sinar Bangun
Menurutnya dengan kemenangan sejumlah pasangan calon yang diusung dan didukung NasDem, membuktikan bahwa mesin partai telah bekerja dengan efektif. Mesin partai dari tingkat ranting hingg pusat berkordinasi dengan baik meski baru berusia kurang dari 10 tahun.
"Kerja keras dan kerja sama segenap keluarga besar Partai Nasdem menunjukkan partai ini bukan partai anak bawang, bukan partai kemarin sore," katanya.
Hasil hitung cepat berbagai lembaga menunjukkan calon yang diusung Partai Nasdem menang di pemilihan gubernur seluruh Jawa. Calon dari Partai Nasdem juga menang di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan NTT. Bahkan, NTT dimenangi kader Partai Nasdem yakni Viktor Laiskodat.
Dengan hasil hitung cepat tersebut, Syahrul mengingatkan bahwa kerja terkait pilkada 2018 belum selesai. ia mengajak seluruh kader Nasdem mengawal proses penghitungan suara hingga ditetapkan oleh KPU.
"Tentu saja Partai Nasdem amat percaya pada integritas penyelengggara pemilu. Partai Nasdem hanya membantu penyelenggara untuk menyukseskan pilkada 2018. Sebagai warga negara yang baik, kader dan simpatisan Partai Nasdem akan mendukung pemilu yang sukses," ujarnya.
Selain itu menurutnya hasil pilkada 2018 juga menjadi modal penting untuk pemilu 2019. Mesin partai akan terus dijaga untuk pemenangan di pemilu 2019.
"Target Nasdem di pemilu 2019 tidak banyak, Jokowi Presiden dan Nasdem masuk tiga besar hasil pemilu. Seluruh elemen partai fokus ke dua tujuan itu," pungkasnya.