TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil dari hitung cepat yang dilakukan berbagai lembaga survai dan real count yang telah dilakukan KPU menempatkan beberapa pasangan calon usungan PDIP mengalami kekalahan di sejumlah daerah.
Partai berlambang banteng tersebut hanya mampu meraih kemenangan di 6 provinsi dari 17 provinsi yang melaksanakan Pilkada serentak.
Dari hasil tersebut, banyak pengamat yang melihat jika hasil Pilkada serentak 2018 dapat mempengaruhi suara Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mendatang.
Merespon hal itu, ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan membantah jika kekalahan PDIP dibeberapa daerah mempengaruhi suara Jokowi dalam pemilihan presiden.
"Saya ingin menyampaiakan orang menilai dalam pilkada ini PDIP gitu ya kalah berarti kekalahan Jokowi, saya katakan tidak," kata Ace di DPP Partai Goklar, Jakarta Barat, Jumat (29/6/2018).
Baca: Klaim Kemenangan Parpol di Pilkada Serentak, Upaya Pisahkan Jokowi dan PDIP
Menurut Ace, Jokowi bukan dimiliki oleh PDIP saja melainkan milik beberapa partai koalisi yang siap memenangkan Jokowi.
"Pendukung Pak Jokowi bukan hanya PDIP, pendukung Pak Jokowi adalah Golkar yang tadi disampai kan pak sekjen memengkan 57%, jadi artinya kalo Golkar ya artinya ya Pak Jokowi," kata Ace.
Pada kesempatan yang sama, Ace menyangkal asumsi kekalahan PDIP dalam Pilkada akan berimbas kepada Pilpres mendatang.
"Saya katakan tidak betul asumsi atau anggapan bahwa kekalahan PDIP ini sama saja kekalahan pak Jokowi di dalam pilkada," ujar Ace.
"Karna pendukung pak Jokowi bukan hanya PDIP tetapai ada partai Golkar, Nasdem, Hanura, PKB yang sama-sama mendukung Pak Jokowi," dia menambahkan.