TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menilai suara yang pihaknya peroleh dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jabar 2018 menjadi modal di pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Meskipun berdasarkan hasil hitung cepat, Dedi yang berpartner dengan Deddy Mizwar itu tak keluar sebagai juara, namun diperkirakan mereka memperoleh 25,72 persen suara dalam pilkada Jawa Barat.
Baca: Kunjungi Butik Kebaya dan Batik, Baim Wong dan Paula Verhoeven Belanja Untuk Acara Tunangan?
"Perolehan suara saya di situ sekitar 25 persen. Itu modal dasar bagi Golkar yah dan 25 persen itu," tutur Dedi Mulyadi, ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Senin (2/7/2018).
Menurutnya, modal dasar itu harus dijaga supaya tetap memilih partai berlambang pohon beringin itu pada pemilu mendatang. Dia menjelaskan, upaya menjaga suara itu dilakukan dengan berbagai cara.
"Ini, kami pelihara dengan baik dengan menyusun isu-isu strategis bagi Golkar yang memadai di Jabar. Kemudian menyusun kapasitas di setiap wilayahnya. Iya turun 21 persen kan relatif masih baik buat Partai Golkar," kata dia.
Dari Pilkada kemarin, dia mengaku sudah dapat memetakan wilayah mana yang potensial untuk menjadi basis suara partai tersebut.
Baca: Pencarian Korban Dihentikan, Seorang Ibu Menjerit Memanggil Nama Siti Arbiah
"Kan kelihatan basic pemilihnya kaum tradisional di beberapa wilayah termasuk di Subang, Purwakarta, Karawang, dan kota Bekasi juga relatif baik. Itu modal dasar andaikata yang 25 persen," tambahnya.
Seperti diketahui, tahapan pemungutan suara pilkada serentak sudah berlangsung pada 27 Juni lalu. Pilkada itu digelar di 171 daerah.
Untuk wilayah Jawa Barat, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menjadi pemenang.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas misalnya, menunjukkan Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum dengan 32,54 persen suara. Pasangan Sudrajat-Syaikhu berada di urutan kedua dengan 29,53 persen.
Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menyusul dibawahnya dengan 25,72 persen. Terakhir, pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan berada di posisi juru kunci dengan 12,2 persen.
Baca: Pencarian Korban Dihentikan, Seorang Ibu Menjerit Memanggil Nama Siti Arbiah
Simak video di atas. (*)