TRIBUNNEWS.COM - Fahri Hamzah kembali memberikan komentarnya terkait pencarian korban KM Sinar Bangun yang dihentikan sejak hari Selasa, (3/7/2018).
Melalui akun Twitter-nya @Fahrihamzah, Fahri mengatakan jika pengecekan korban bisa dilakukan dengan mengecek dimana sinyal handphone terakhir hilang.
"Danau Toba itu ada sinyal HP. Cek aja di mana sinyal HP terakhir hilang. Teknologi sekarang sudah hebat. Jangankan dasar danau. Dasar perut bumi bisa si cek. Manusia sudah lama kirim robot ke planet lain. Kontak aja, itu gunanya bisa bahasa Inggris," tulis Fahri Hamzah.
Kicauan Fahri Hamzah tersebut mendapatkan tanggapan dari rekannya di DPR, Fadli Zon.
Fadli mendukung pernyataan Fahri dengan mengatakan pemerintah tidak bisa mengurus jenazah di danau.
Ia juga menuliskan bahwa pemerintah seharusnya meminta bantuan kepada negara lain jika tidak bisa mengurusnya sendiri.
"Saya sudah bilang org bisa ke bulan sejak abad lalu, masak pemerintah nggak bisa urus jenazah di dasar danau. Minta bantuan aja sama negara lain," jawab Fadli Zon.
• Terjadi Ledakan di Pasuruan, Seorang Pria Mengaku Bawa Tas Berisi Bom hingga Warga Panik
Sebelumnya, Fadli juga telah mendesak pemerintah untuk membenahi infrastruktur transportasi air.
Permintaan itu diungkapkan dalam akun Twitternya, @fadlizon, pada Rabu (4/7/2018), menyusul terjadinya insiden kapal tenggelam KM Lestari Maju di Kepulauan Selayar.