TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Jawa Timur (Jatim) mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pasca-ledakan bom dari rumah kontrakan milik Saprani di Jl Pepaya RT 01/01 Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Rumah milik Saparni itu dikontrak oleh satu keluarga. Keluarga yang mengontrak rumah Saparni, yakni Abdullah alias Awardi (50) asal Karang Tanjung RT 06/RW07 Serang, Banten dan DR (40) asal Perum Arbain, Desa Gempeng, Bangil, Pasuruan.
Karena menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, ada seorang pria pria (diduga Abdullah) keluar rumah sambil naik motor jenis bebek dan bawa tas ransel.
"Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur perlu saya sampaikan ada seorang laki-laki membawa rangsel dan keluar dengan sepeda motor bebek, yang juga perlu kita waspadai secara bersama untuk kita lakukan kewaspadaan," Kombes Pol Frans Barung Mangera saat diwawancarai Kompas TV, dalam program Breaking News, Kamis (5/7/2018) siang.
Karena imbuhnya, baru saja terjadi pada pukul 11.30 WIB dan 11.35 WIB ada beberapa ledakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Ledakan ini mengakibatkan seorang anak laki-laki berusia enam tahun mengalami luka-luka dan menadapat perawatan di Rumah Sakit.
Sejauh ini juga, kata dia, aparat kepolisian masih terus mengejar seorang pria yang diduga pelaku bom tersebut.
"Tim yang melakukan pengejaran masih tetap melakukan pengejaran," ujar Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Karena banyaknya jalan tikus untuk sepeda motor di daerah tersebut, tim yang diterjunkan bukan hanya satu tim.
Sejauh ini pula, ia mengatakan Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin sudah berada di lokasi ledakan di Pogar Bangil, Pasuruan.
"Beliau sudah di TKP untuk mengintruksikan apa yang harus dilakukan seluruh jajaran, terutama Polres Pasuruan," jelasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, Kepolisian setempat sedang melakukan olah TKP ledakan.
"Ledakan tersebut diduga bom low eksplosif," ujarnya, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Menurut Iqbal, ledakan itu mengakibatkan satu korban luka yakni anak penyewa rumah kontrakan tersebut.
Sementara itu seorang wanita diduga istri dari terduga pemilik bahan peledak saat ini diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
"Kepolisian setempat sedang lakukan olah TKP menolong korban dan membuat perimeter aman untuk kepantingan pengamanan bagi masyarakat sekitar lokasi," kata dia.(*)