TRIBUNNEWS.COM - Cris Kuntadi, Staf Ahli Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki kenangan indah bersama Muhammad Ridwan Ernaldi.
Bagi Cris, pria berusia 29 tahun itu semasa menjadi anak buahnya dikenal cekatan dan rajin.
Menurutnya, Ridwan yang menjadi pegawai Kemenhub sejak 2010 tersebut lalu ditempatkan di bidang penindakan lantaran etos kerjanya tersebut.
"Cukup rajin, rajinnya tidak hanya untuk dirinya sendiri. Bahkan untuk rekan-rekannya," kata Cris saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Minggu (8/7/2018).
Ia menilai, Ridwan kerap mementingkan rekan-rekannya, seperti yang dilakukan malam sebelum peristiwa kebakaran. Ridwan memilih tidak pulang lantaran ingin membantu rekan-rekannya yang hendak melaksanakan Diklat.
"Waktu pas malam Sabtu saja dia bersama teman-temannya yang lain membantu temen yang lain ingin Diklat menyusun karya tulis. Padahal dia Seninnya akan ujian tesis S2," katanya.
"Betapa baiknya beliau. Alamarhum Ridwan bahkan lebih mementingkan rekannya, mengerjakan tugasnya. Jadi memang orangnya entengan walau di luar kapasitasnya tapi tetap mau bantu," katanya seraya mengaku belum mengetahui detail kronologi kebakaran di gedung Kemenhub.