News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Alami Peningkatan 2 Bulan Terakhir, Kampanye #2019GantiPresiden Semakin Populer dan Disukai

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby (kanan) saat memaparkan hasil survei bertema Siapa Pasangan Capres dan Cawapres Ideal Pasca Pilkada di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (10/7/2018). Survei LSI Denny JA juga menyebutkan ada 3 nama Cawapres ideal Jokowi agar kuat di parlemen yaitu Muhaimin Iskandar, Romahurmuzy dan Airlangga Hartanto, Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan adanya tren kenaikan popularitas dan kesukaan terkait kampanye #2019GantiPresiden dalam dua bulan terakhir.

Hal ini diungkapkan peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam rilis survei Pasangan Capres dan Cawapres Pascapilkada. 

Baca: PDIP Nilai belum Ada Calon Kuat Penantang Jokowi

Berdasarkan popularitas, Adjie mengatakan ada kenaikan sebesar 9,70 persen dari bulan Mei lalu dibandingkan pada bulan Juli.

"Popularitas #2019GantiPresiden ini cenderung naik kalau dibandingkan dua survei LSI di bulan Mei dan Juni 2018. Di Mei saat itu popularitas #2019GantiPresiden diangka 50,80 persen. Saat ini (Juli) popularitas sudah 60,50 persen," ujar Adjie, di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Selasa (10/7/2018).

Sementara, terkait tingkat kesukaan masyarakat turut mengalami peningkatan dalam dua bulan terakhir.

Ia mengatakan kampanye itu semakin disukai dan diterima oleh publik. Hal ini terbukti dengan survei Mei lalu, tingkat kesukaan atau penerimaan responden atas kampanye ini masih sebesar 49,80 persen.

Namun, pada survei bulan Juli ini tingkat kesukaan itu telah mencapai angka 54,4 persen.

"Jadi kampanye #2019GantiPresiden cenderung mengalami kenaikan popularitas dan makin disukai," tegasnya.

Baca: Komjen Syafruddin: Jangan Sampai Dilaknat oleh Allah Menuduh Masjid Radikal

Lebih lanjut, Adjie menilai temuan ini menjadi peringatan bagi Presiden Joko Widodo. Lantaran, lanjutnya, kampanye ini otomatis mengarah kepadanya sebagai calon petahana.

"Jadi walaupun (elektabilitas Jokowi) masih teratas. Namun ini catatan penting, bisa jadi batu sandungan untuk Pak Jokowi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini