News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Azyumardi Azra Kecam Tiga Ormas Islam yang Lambat Perbarui Daftar Ulama Rekomendasi Kemenag

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra saat menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar BARA UI (Forum Bela Negara Alumni Universitas Indonesia) di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra mengeluhkan lambatnya respon dari tiga organisasi massa (ormas) Islam besar di Indonesia untuk memperbarui daftar 200 rekomendasi ulama yang beberapa bulan lalu dirilis Kementerian Agama.

Tiga ormas Islam yang dimaksud adalah NU (Nahdlatul Ulama), Muhammadiyah, dan MUI (Majelis Ulama Indonesia).

“Saya rasa daftar itu sudah diserahkan Kemenag kepada tiga ormas Islam tersebut untuk diperbarui, tapi saya lihat belum ada pergerakan yang dilakukan oleh tiga ormas itu,” ungkapnya ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).

Menurutnya daftar itu harus diperbarui untuk memperluas referensi masyarakat dalam mengundang penceramah yang tidak berpaham radikal.

Karena menurutnya daftar itu cukup membantu lembaga-lembaga yang ingin mengundang penceramah sekaligus membantu pemerintah menggalakkan program radikalisasi.

“Daftar itu harus diperbarui karena masyarakat harus diarahkan untuk memilih penceramah yang tidak provokatif, diketahui latar belakangnya, serta rekam jejak topik yang dibawakan,” katanya.

Sebelumnya lembaga Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masjid (P3M) merilis hasil survei terhadap 100 masjid di lingkungan kementerian, lembaga negara, dan BUMN yang terpapar paham radikalisme.

Survei itu mengatakan 41 dari 100 masjid itu sudah terpapar radikalisme dengan rincian 21 masjid dari 37 masjid di lingkungan BUMN, 12 dari 35 masjid di lingkungan kementerian, dan 8 dari 28 masjid di lingkungan lembaga negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini