News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua PGRI Sulsel Ngadu ke JK, Tahun Politik Guru Dijadikan Komoditi Politik

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan Wasir Thalib menyuarakan keadaan guru pada masa-masa pertarungan politik.

Wasir langsung menceritakan keluhannya itu dihadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat acara Dialog Publik Pendidikan Nasional, di gedung PGRI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).

Baca: KPK Tahan Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur

Ia yang mengenakan baju khas PGRI mengatakan para pengajar seperti dijadikan komoditi politik, di mana ada ketakutan diancam dimutasi jika tidak ikut memilih calon tertentu.

"Pada saat akhir politik, guru juga selalu dijadikan komoditi politik. Diancam mutasi kemana-mana kalau tidak memilih calon tertentu," ujar Wasir.

JK pun menjawab. Ia tak menampik keluhan yang sama telah terdengar sebelumnya. Ia menyarankan sebaiknya guru tak perlu permainan-main menjadi tim sukses.

Sebab, telah jelas tercantum dalam aturan, ujar JK, guru harus netral.

"Jangan jadi tim sukses begitu kan, dan kita harus sepakat untuk hal itu, kita netral jangan jadi tim sukses. sehingga tidak ada lagi yang dapat begitu," ujar Kalla dikesempatan yang sama.

Baca: Alami Peningkatan 2 Bulan Terakhir, Kampanye #2019GantiPresiden Semakin Populer dan Disukai

Ia mengatakan tentu pilihan politik menjadi urusan pribadi namun tak perlu sampai masuk menjadi tim sukses kepala daerah tertentu.

"Kita harapkan dari guru sebagaimana aturan pns dan lainnya tidak boleh berpihak dalam hal pemilu itu," terang JK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini