News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Lapas Sukamiskin

Kalapas Sukamiskin Dicokok KPK, Anggota Komisi III Khawatir Kasus Serupa Terjadi di Lapas lainnya

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi III DPR Aboebakar Al Habsy.

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Aboebakar Alhabsyi menyesalkan kasus suap yang menimpa Kepala Lembaga Pemasyarakat Sukamiskin, Wahid Husen.

Menurutnya hal tersebut seharusnya tidak terjadi bila setiap Kalapas memiliki integritas.

"Saya menyesalkan kejadian di Lapas Sukamiskin, ini seharusnya tidak terjadi jika kalapasnya berintegritas dan sistemnya tidak memungkinkan untuk terjadinya pelanggaran," ujar Aboebakar dalam keterangan tertulisnya, Mimggu (22/7/2018).

Baca: The Power of Emak-Emak Kini Bukan Sekadar Emansipasi Tapi Kebangkitan Perempuan

Aboebakar khawatir yang terjadi Lapas Sukamiskin merupakan puncak gunung es dari persoalan serupa di seluruh Lapas di Indonesia.

Aboebakar mengaku takut kejadian di Lapas Sukamiskin juga terjadi di Lapas lainnya di seluruh Indonesia.

"Bisa jadi situasi serupa banyak terjadi di lapas yang lain, tentunya hal ini harus diantisipasi dengan baik oleh Menkumham. Jangan sampai hal ini tetulang lagi," katanya.

Baca: Banjir Bandang Terjang Vietnam, 19 Orang Tewas

Abobakar meminta Kementerian Hukum dan HAM melakukan pembenahan terhadap seluruh Lapas di Indonesia.

Pertama yang harus dilakukan adalah pembenahan sistem di Lapas.

"Sistem yang baik harus mampu menutup peluang adanya kongkalikong antar petugas dengan warga binaan. Aturan sedapat mungkin mengedepankan tertip hukum dan tertip aturan dalam lapas," katanya.

Baca: Anggota Komisi III Apresiasi Tindakan KPK Bongkar Praktik Suap di Lapas Sukamiskin

Selain itu, menurutnya harus ada penguatan integritas para Kepala Lapas.

Sehingga menurutnya aturan di lembaga pemasyarakat dapat diimplemetasikan dengan baik.

"Tanpa integritas, aturan sebaik apapun akan dapat diakali. Oleh karenanya integritas ini akan menjadi kunci paling strategis pembenahan lapas," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini