News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Kata Sekjen Demokrat soal Usulan Kader di Jatim Agar Dukung Jokowi di Pilpres

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (kiri) memberikan pengantar sebelum melakukan rapat terkait revisi UU Ormas di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (30/10/2017). Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat bersama anggota Fraksi Demokrat di DPR menggelar rapat internal untuk merumuskan materi revisi Undang-undang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang akan diserahkan kepada pemerintah dan DPR. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal  (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Pandjaitan angkat bicara terkait usulan DPD Demokrat Jatim agar mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu Presiden 2019.

Menurut Hinca hal tersebut sah-sah saja karena hanya merupakan usulan.

" Mereka (DPD) wajib menyampaikan (usulan) baiknya kepada majelis tinggi partai melalui DPP paling lambat hari ini," ujar Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (23/7/2018),

Meskipun usulan Demokrat Jatim meminta agar pengurus pusat medukung Jokowi, hal tersebut tergantung rapat majelis tinggi.

Baca: PPP Anggap Wajar Jika Ada Internal Partai Demokrat Dukung Jokowi di Pilpres

Hinca mengatakan nantinya Majelis tinggi yang akan memutuskan apakah  Demokrat akan bergabung bersama Jokowi, Prabowo, atau tidak keduanya.

"Begitulah proses demokrasi di kami. Apa yang ditanyakan. Apakah anda sama dengan pilihan waktu kami Rapimnas. Bergabung ke bersama Jokowi, memilih Prabowo atau ada pilihan ketiga," katanya.

Menurut Hinca bukan hanya Demokrat Jatim yang menyampaikan usulannya mengenai arah koalisi partai.

Sejumlah Demokrat di daerah juga telah menyampaikan usulannya.

'Yang baru masuk 14 totalnya 34. Hasilnya tidak mungkin kami umumkan nanti lah majelis tinggi yang memutuskan dan mengumumkan. Siapa capres/cawapres yang diusungnya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini