Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI selalu punya cara untuk mempererat tali silaturahim.
Perbedaan politik di antara suami mereka bukan halangan untuk terus memupuk persaudaraan.
Seperti terlihat saat mereka menggelar halal bihalal di Aula Serbaguna Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (26/7/2018).
Acara yang dihadiri Ketua PIA DPR Lenny Bambang Soesatyo dan dua wakilnya, Grace Fadli Zon dan Istha Saraswati itu diisi dengan ceramah oleh KH. Endang Husna, pengasuh Pondok Pesantren Nurmedina, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Lenny Bambang Soesatyo dalam sambutannya mengatakan, silaturahim mensyaratkan adanya komunikasi. Dari komunikasi pula akan ada jaringan atau network.
Baca: Din Syamsuddin: Jangan Peralat Ulama untuk Klaim Dukungan Calon Presiden
Dari jaringan yang terbentuk, PIA DPR bisa menggelar berbagai acara bakti sosial untuk berbagi kepada sesama.
“Jika ini semua terwujud, indahnya kebersamaan seperti tema yang kita usung akan berhasil,” ujar Lenny.
Istri Ketua DPR Bambang Soesatyo itu menambahkan, jumlah anggota PIA DPR saat ini mencapai 500 orang.
Menurutnya, halal bihalal menjadi momentum yang tepat untuk mengumpulkan semua anggota PIA DPR untuk bertemu dan bersilaturahmi.
“Acara ini menjadi momentum bagi kami untuk bertemu dan kembali merajut tali siraturahmi di antara sesama anggota PIA. Silaturahmi yang baik akan menghasilkan kebersamaan sehingga komunikasi akan terjalin,” tuturnya.
Sedangkan Letty Roemkono selaku ketua panitia acara halal bihalal PIA DPR mengatakan, kegiatan itu sebenarnya sudah sangat dinanti-nanti.
Sebab, mengumpulkan anggota PIA DPR dalam jumlah besar selalu terbentur kesibukan masing-masing.
“Jadi acara halal bihalal merupakan acara yang sangat ditunggu-tunggu karena ini menjadi ajang untuk bersilaturahmi dengan sesama anggota yang karena berbagai kesibukannya sulit untuk bertemu,” ucapnya.
Selama ini, PIA juga rutin mengadakan pengajian dan bakti sosial untuk memupuk silaturahmi.