News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Said Iqbal: Prabowo Sudah Teken Kontrak Politik dengan Buruh

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (dua kiri) bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (dua kanan) menunjukan surat dukungan saat aksi Hari Buruh Internasional di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018). Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan KSPI mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2019.

Pemberian dukungan diberikan, setelah mantan Danjen Kopassus itu berjanji akan memenuhi keinginan buruh.

Baca: Ingin Jadikan Rani Caddy Timses, Ferdinand Hutahaean: Bela Wanita agar Tak Dihina Seperti Aksi AA

“Harapan kepada Prabowo Subianto sudah dituangkan dalam perjanjian kontrak politik antara Prabowo Subianto dengan buruh Indonesia saat perayaan MayDay 1 Mei 2018 di Istora Senayan yang lalu,” ujar Said Iqbal, saat dihubungi, Kamis (2/8/2018).

Dia menjelaskan, kontrak politik itu diberi nama Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat (Sepultura). Namun, mengenai isi dari kontrak politik itu, dia mengaku belum dapat mengungkapkan kepada publik.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi penyampaian pendapat bersamaan dengan pendaftaran Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden beserta calon wakil presiden ke KPU RI. Rencananya, aksi ini akan dilakukan di kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada Jumat (10/8/2018).

Presiden KSPI, Said Iqbal, mengatakan aksi dimulai dari berjalan kaki secara estafet mulai dari Kota Surabaya, Jawa Timur sampai ke DKI Jakarta. Sebanyak 20 ribu buruh akan melakukan aksi tersebut.

Mengenai rencana itu, pihaknya sudah memasukkan surat kepada instansi Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Surat bernomor 167/DEN-KSPI/VII/2018 itu sudah dimasukkan sejak tanggal 31 Juli 2018.

Seperti diketahui, KPU RI menetapkan waktu mulai dari tanggal 4-10 Agustus 2018 untuk pendaftaran calon presiden-wakil presiden. Pendaftaran capres-cawapres itu dilakukan di kantor KPU RI, Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini