TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Ikatan Sarjana NU (ISNU) Jawa Timur Mas'ud Sa’id menyebutkan saat ini NU mempunyai banyak sosok yang berpotensi menjadi Cawapres Joko Widodo, salah satunya ada Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy.
Dari sisi ke-NU-an, Gus Rommy menurutnya tidak perlu diragukan lagi.
Selain berasal dari trah ‘biru’ NU, ia juga mempunyai kemampuan keislaman yang diakui.
“PPP itu NU. Kedua orang tua Gus Rommy itu NU. Ayahnya seorang guru besar ilmu hukum. Kakeknya orang NU kelas nasional. Dan ia keturunan KH Wahab Hasbullah yang juga salah satu pendiri NU,” kata Mas’ud ketika dikonfirmasi pers, Jumat (3/8/2018).
Guru Besar Unisma Malang ini juga mengakui bahwa Gus Rommy memiliki kemampuan di bidang keislaman yang ulung.
Baca: Romahurmuziy Ungkap 10 Nama Pasti 10 Bakal Cawapres Jokowi
Ia sudah akrab dengan kitab-kitab yang banyak dibaca oleh kalangan NU.
“Ngajinya kuat. Penguasaan kitabnya bagus,” tambah Mas’ud.
Namun untuk mengurus negara, menurut Mas’ud, tidak cukup dengan pandai membaca kitab.
Beruntungnya, Gus Rommy menurutnya juga mempunyai kemampuan teknokrasi. Ia mempunyai analitik dan problem solver.
“Dalam mengurus negara perlu kemampuan dalam memutuskan masalah dengan cepat dan tepat. Itu ia bisa kuasai walaupun usianya paling muda diantara nama bakal Cawapres yang saat ini disebutkan,” jelas Mas’ud.
Saat ini yang menjadi tantangan Gus Rommy untuk menjadi Cawapres Jokowi adalah restu dari partai pendukung lainnya. Karena bagaimanapun, semua partai harus sepakat pada nama yang akan dipilih Jokowi sebagai Cawapres.
“Gus Rommy mempunyai kedekatan yang luar biasa dengan Jokowi, karena dari beberapa syarat, akhirnya yang yang menetukan adalah presiden itu sendiri yang tentunya dengan mempertimbangkan beberapa aspek,” kata Mas’ud.