TRIBUNNEWS.COM - Mantan Kepala Staf Umum TNI, Suryo Prabowo, memberikan tanggapan soal pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, terkait kebocoran ekonomi Indonesia.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Darmin Nasution, mengatakan kebergantungan pada dana asing merupakan satu kelemahan fundamental ekonomi Indonesia yang patut diwaspadai.
Hal itu disebabkan masih sangat rendahnya simpanan (saving) masyarakat Indonesia, sehingga diperlukan modal asing untuk investasi, pembelian saham di pasar modal, hingga obligasi negara yang diterbitkan pemerintah.
• Fahri Hamzah Berhak Dapat Ganti Rugi 30 Miliar Rupiah dari PKS, Teddy Gusnaidi Beri Tanggapan
Bahkan, kata Darmin, sekitar 45-50 persen saham Indonesia di pasar mendapat modal dari asing.
Dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand yang hanya 12-14 persen, angkanya cukup jauh.
Darmin mengatakan, rendahnya saving masyarakat bukan karena korupsi atau pengeluaran yang terlalu boros, melainkan serapan devisa yang belum maksimal.
Terkait hal itu, Suryo Prabowo memberikan tanggapan melalui akun Twitternya, @marierteman, yang ditulis pada Jumat (3/8/2018).
• Menkeu Berencana Lelang Miras ke Pelaku Industri, Ketua DPP Partai Demokrat Beri Tanggapan
Dirinya mengatakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah diingatkan Prabowo Subianto soal anggaran yang banyak mengalami kebocoran.