Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei nasional yang dilakukan Roda Tiga Konsultan (RTK) yang dirilis pada Minggu (5/8/2018) kemarin menunjukkan sosok Agus Harimurti Yudhoyono sebagai figur paling populer sebagai cawapres.
Hal itu terlihat dari survei ‘top of mind’ maupun survei tertutup 21 nama yang dilakukan RTK.
“Secara ‘top of mind’ atau survei terbuka AHY berada di puncak dengan elektabilitas 9,8 persen,” ungkap Direktur Eksekutif RTK, Rikola Fedri.
Nama AHY mengalahkan sejumlah figur dari poros Gerindra-PKS-PAN-Demokrat dan tokoh non-kader yang berpeluang maju dari poros ini seperti Anies Baswedan (5,3 persen); Gatot Nurmantyo (4,6 persen); Zulkifli Hasan (0,9 persen); Ahmad Heryawan (0,6 persen); dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas (0,1 persen).
“Bahkan nama AHY mengalahkan nama Prabowo Subianto jika Ketua Umum Partai Gerindra itu diajukan sebagai cawapres yang hanya memiliki elektabilitas 1,3 persen,” imbuhnya.
Bahkan dalam survei yang dilakukan pada 23 Juli - 1 Agustus 2018 itu nama AHY mengalahkan figur-figus yang masuk menjadi kandidat cawapres Joko Widodo seperti Jusuf Kalla dengan (9,3 persen); Mahfud MD (3,4 persen); Muhaimin Iskandar (2,2 persen); Sri Mulyani (1,7 persen); Hary Tanosoedibjo (1,5 persen); Muhammad Zainul Majdi (1,5 persen); Wiranto (1,2 persen); Puan Maharani (0,8 persen); Airlangga Hartarto (0,4 persen); Moeldoko (0,4 persen); Romahurmuziy (0,4 persen); dan Ma’ruf Amin (0,4 persen).
Dan elektabilitas AHY dalam survei tersebut semakin jauh meninggalkan nama-nama lainnya jika dilakukan survei tertutup dengan mengerucutkan nama menjadi 21 saja.
“Jika survei tertutup AHY memperoleh 21,4 persen disusul Anies Baswedan (9,7 persen); Gator Nurmantyo (8,2 persen); Mahfud MD (4,9 persen); Sri Mulyani (4,6 persen); Muhaimin Iskandar (3,4 persen); Muhammad Zainul Majdi (2,8 persen); Wiranto (2,5 persen); Ahmad Heryawan (1,3 persen); dan Puan Maharani (1,1 persen),” jelasnya.
Kemudian disusul nama Airlangga Hartarto, Budi Gunawan, dan Moeldoko dengan masing-masing memperoleh 0,8 persen; lau Chaerul Tanjung (0,6 persen); Zulkifi Hasan (0,6 persen); dan Salim Segaf Al Jufri (0,5 persen).
Survei yang menggunakan metode “stratified systemic random sampling” itu diikuti 1610 responden dan memiliki margin of error sekitar 2,5 persen.