TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Rescue NasDem (BRND) mengirim 33 personel ke lokasi bencana gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua BRND Hariadi Anwar (Ade Anwar) seusai memberikan pembekalan kepada personel gelombang pertama di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, menjelaskan, rencananya rombongan akan dibagi ke dalam tiga gelombang dan khusus untuk gelombang pertama akan diberangkatkan serentak pada hari Rabu (8/8/2018) besok pagi.
"Kami sedang mempersiapkan keberangkatan dari teman-teman Badan Rescue NasDem (BRND) yang terdiri dari tim kesehatan, dokter dan paramedik, dibantu relawan," kata Ade Anwar dalam keterangan yang diterima, Selasa (7/8/2018).
Menurutnya, untuk gelombang pertama akan diberangkatkan sedikitnya 33 personel yang terdiri dari 15 tenaga dokter, 15 perawat, serta tiga orang.
Ade menjelaskan, Badan Rescue Partai NasDem akan diperbantukan kepada mereka yang sudah bertugas di sana.
Dirinya menegaskan personel yang akan berangkat sudah siap seratus persen untuk bisa ditugaskan dimanapun di lokasi bencana.
"Kami akan menerima tugas dari yang berwenang di sana dan kita sudah siap bertugas di mana pun," katanya.
Ade Anwar menambahkan, selain mempersiapkan peralatan medis untuk penanganan luka-luka, BRND juga dibekali modal utama yakni menebar senyum kepada masyarakat terdampak bencana.
"Modal utama adalah senyum karena kalau kita senyum tidak akan merasa penat dan mereka juga terhibur," katanya.
Dirinya juga menerangkan bahwa personel yang akan diberangkatkan BRND tidak hanya berasal dari wilayah Jakarta melainkan juga dari Medan, Kalimantan, dan Makassar yang bergabung untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Lombok, NTB.
Sementara Ketua Partai NasDem Bidang Media dan Komunikasi Publik Willy Aditya mengatakan, terkait penanganan dampak bencana, BRND berorientasi pada penanggulangan jangka panjang.
"Salah satu brand Partai NasDem adalah penanggulangan bencana. Kita memikirkan aspek-aspek yang tidak diperhatikan oleh pihak lain. Intinya kami ingin melengkapi proses bantuan bagi korban bencana yang datang dari berbagai pihak ini," kata Willy.
Oleh karena itu, dalam upaya penanggulangan bencana, BRND akan bekerja sama dengan sejumlah pihak, terutama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Menurut Willy, BRND dibentuk sejak awal Partai NasDem berdiri.
"Bahkan sebelum partai berdiri, BRND sudah ada, karena kita paham betul kalau Indonesia itu salah satu negeri rentan bencana, terutama yang berada di ring of fire. Jadi badan rescue ini adalah instrumen partai yang terdepan untuk menjawab kebutuhan yang mendesak dan gawat," kata Willy.