TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Wakil Ketua Dewan Kerhormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo angkat bicara terkait pernyaaan politisi Demokrat, Andi Arief (AA). Dradjad menegaskan, tudingan Andi Arief merugikan partainya sendiri.
"Tuduhan Andi Arief itu jahat sekali. Hingga pagi ini, Sandi sama sekali belum bertemu dengan DPP PAN. Bagaimana bisa bicara mahar apalagi dengan angka fantastis? Calon PAN untuk dipasangkan dengan Prabowo masih tetap bang Zul (Zulkifli Hasan). Dilihat nanti dalam Rakernas PAN," ungkap Dradjad, Rabu (9/8/2018).
Dradjad menjelaskan, nama Sandi (Wakil Gubernur DKI,Sandiaga Uno red) memang diusulkan Gerindra, dan dipertimbangkan PAN. Namun ranking nya di internal PAN di bawah Zulkifli Hasan.
"Kami juga belum tahu apakah Sandi akan mundur dari Gerindra atau masuk PAN. PAN, khususnya pak Amien Rais juga terus berkonsultasi dengan ulama dan habaib yang banyak sekali berdatangan ke kediaman pak Amien," jelasnya.
"Dan yang jelas, tuduhan AA itu merugikan Demokrat dan AHY sendiri. Nama AHY sebenarnya termasuk yang dipertimbangkan oleh PAN. Dengan tuduhan tersebut, nama AHY akan dicoret dari pertimbangan PAN," tegas Dradjad.
Selain merusak kans AHY, lanjut Dradjad, tuduhan tersebut (AA) telah merusak komunikasi Demokrat dengan partai lain, dalam hal ini PAN." Saya berharap Demokrat menyelidiki latar belakang yang bersangkutan," harap Dradjad.