Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiai Haji Mustofa Bisri mengimbau agar pengurus Nahdlatul Ulama (NU) bersikap hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan apalagi terkait dengan politik praktis.
Imbauannya tersebut menanggapi beredarnya kabar bahwa NU “mengancam” akan meninggalkan calon presiden (capres) petahana Joko Widodo jika tidak menunjuk kader NU sebagai pendampingnya sebagai calon wakil presiden.
Imbauannya tersebut disampaikan melalui akun twitternya @gusmusgusmu
"Para pengurus/pemimpin NU yang harus bersikap hati-hati dalam menyampaikan pernyataan-pernyataan; terutama bila berkaitan dengan politik praktis," tulis Gus Mus, sapaan akrabnya, melalui akun twitternya @gusmusgusmu, Kamis (9/8/2018).
Baca: Warga Prancis Kritik Lambannya Polisi Jepang Menangani Kasus Putrinya yang Hilang
Selain itu, dengan tegas pengasuh Pondok Pesatren Raudhatut Thalibin Rembang ini mengatakan agar sebaiknya tidak usah bicara politik di kantor NU karena bukan tempatnya.
"Dan sebaiknya tak usah bicara politik praktis di kantor NU. Bukan tempatnya," ujar dia.