Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akui sedari awal tahu persis proses politik pilpres 2019 yang menyeret nama Wakilnya di DKI, Sandiaga Uno menjadi cawapres Prabowo subianto.
"Kalau saya ditanya apakah tahu, saya tahu. Saya tahu persis," kata Anies di Balaikota Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Namun Anies tak mau menjelaskan lebih lanjut terkait persoalan tersebut.
Dia ingin menghormati proses politik yang sedang berjalan sampai saat ini, dan baru akan bercerita setelah segala proses politik yang melibatkan Sandiaga selesai.
Baca: Prabowo Terancam Batal Nyapres
"Jadi nanti deh ini biar diselesaikan semuanya, nanti saya baru bercerita. Sekarang sedang ada proses saya tidak ingin ikut komentar sampai semuanya selesai baru saya bicara," ungkap Anies.
Gubernur DKI itu juga membenarkan memang ada tawaran kepada dirinya dari sejumlah partai politik, terutama dari kubu oposisi.
Namun sekaliagi Anies menyebut baru akan mengungkap semuanya kepada publik setelah proses penentuan cawapres khususnya kubu oposisi selesai dirampungkan.
"Jadi tawaran banyak, tapi saya katakan pada semuanya saya ceritakan ketika semuanya selesai," kata Anies.
Ketika ditanya apakah dirinya siap ditinggalkan Wakilnya di DKI, "Kita lihat aja nanti," ujar Anies.