TRIBUNNEWS.COM - Seperti yang diketahui bersama gempa bumi menyerang Pulau Lombok dalam skala besar beberapa hari belakangan.
Sebuah video yang memperlihatkan salat isya berjamaah di Bali kemudian jadi viral di dunia maya.
Sebab saat rakaat kedua, gempa mengguncang mushalla dan tubuh seluruh jamaah bergoyang.
Namun sang imam tetap melanjutkan salatnya dengan tangan kiri berpegangan pada dinding.
Sosok imam salat menjadi perbincangan hangat adalah Ustaz Arafat Abdulghani Mohammed, yang berasal dari Yaman.
"Tentu saja beliau sadar, bahkan merasa goncangan yang terjadi, bahkan sempat berfikir bahwa itu adalah akhir. Seandainya (terjadi sesuatu)."