Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Lombok, NTB terus bertambah.
Hingga hari ini, Jumat (10/8/2018) tercatat ada 367 korban meninggal dunia namun yang memiliki surat keterangan meninggal dunia baru 257 korban.
Baca: Pemerintah Siapkan Dana Maksimal Rp 50 juta untuk Setiap Rumah yang Hancur
"Hasil data tadi pagi, kondisi terakhir di lapangan korban meninggal dunia ada 367 orang. Ini yang tercatat di posko," terang Idrus saat ditemui di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).
Pada 367 korban meninggal dunia ini, ungkap Idrus pihaknya mewakili pemerintah akan memberikan santunan Rp 15 juta per jiwa. Sementara ini dari 367 korban, baru 92 ahli waris yang menerima santunan.
Mantan Sekjen Partai Golkar ini berjanji minggu depan pihaknya akan kembali ke Lombok untuk memberikan santunan ke keluarga korban yang belum mendapatkan santunan.
Baca: Berlabuh ke Prabowo-Sandi, Demokrat Ternyata Sedikit Terlambat Merapat ke Jokowi
"Total Rp 4,5 miliar yang akan diberikan ke para korban. Kemarin baru diberikan ke 92 ahli waris. Sisanya minggu depan saya akan kesana lagi untuk memberikan santunan," ungkapnya.
Terakhir untuk korban yang mengalami luka berat. Pemerintah kata Idrus juga memberikan bantuan Rp 2,5 juta per jiwa sebagai bantuan pengobatan.