TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua bidang Hukum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan pihaknya akan segera membahas tim sukses (timses) untuk Pilpres 2019 mendatang.
Ia memastikan Ketua Timses Prabowo-Sandiaga nantinya tak akan berasal dari partai Gerindra. Hal itu lantaran Gerindra telah mengisi posisi capres-cawapres.
"Nggak mungkin ketua timsesnya dari Gerindra, karena capresnya sudah dari kita. Tapi kami ada di tim pemenangan tentu saja," ujar Habiburokhman, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Sejumlah nama telah muncul untuk menjadi kandidat calon ketua timses partai oposisi tersebut. Salah satunya yakni Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Habiburokhman sendiri mengakui nama AHY terus menguat. Bahkan banyak orang di luar partai yang merekomendasikan AHY sebagai Ketua timses Prabowo-Sandiaga.
"Saya sendiri dari kemarin deklarasi sampai hari ini, mungkin sudah ada puluhan orang di luar partai yang mengusulkan pak AHY dijadikan ketua timses," ungkapnya.
Lebih lanjut, terkait pembentukan timses, ia memperkirakan akan dibentuk pada awal minggu depan.
Empat partai koalisi, kata dia, sudah beberapa kali bertemu. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut sudah mulai disusun visi misi program untuk selanjutnya dimatangkan.
"Iya timses segera dalam beberapa hari ini, sebetulnya cikal bakal timses sudah sejak sebelum penetapan calon," kata dia.
"4 partai sudah bertemu, bahkan secara teknis kita sudah terlibat perumusan visi misi program bersama, jadi kita gaspol nggak pakai rem lagi, 2019 Prabowo Presiden," tukas Habiburokhman.