News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Bela KH Ma’ruf Amin, Charles: Ratna Sarumpaet Kok Jadi ‘Dokter’ Dadakan?

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris (baju putih) bersama warga.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris menilai serangan Ratna Sarumpaet kepada cawapres, KH Ma’ruf Amin, sangat keji.

Sebab, aktivis perempuan tersebut menyerang fisik.

“Belum juga pertandingan dimulai, Ratna Sarumpaet sudah menyerang Kiai Ma’ruf dengan sangat keji. Politik seharusnya saling serang ide dan gagasan, bukan menyerang fisik” kata Charles di Jakarta, Minggu (12/8/2018).

Soal usia Kiai Maruf (75) yang diserang Ratna, menurut Charles, hal itu sangatlah tidak relevan. Sebab, tidak ada undang-undang yang dilanggar terkait syarat usia cawapres.

“Dalam UU Pemilu disebutkan ‘capres/cawapres berusia paling rendah 40 tahun’. Jadi tidak ada yang dilanggar, dan tidak ada istilah ‘ketuaan’ bagi capres/cawapres, yang ada justru ‘kemudaan’ kalau usianya di bawah 40 tahun,” terang Charles.

Anggota Komisi I DPR ini menilai, faktor usia juga tidak selalu bekaitan dengan produktivitas, kinerja dan kepemimpinan seseorang. Dia bahkan memberi contoh Jusuf Kalla (76) yang berusia lebih tua dari Kiai Ma’ruf, masih sangat mampu menjalankan tugasnya sebagai wakil presiden.

“Kepemimpinan Kiai Ma’ruf di MUI dan PBNU selama ini juga sangat baik. Sebaliknya, kita banyak melihat para politisi muda yang tidak produktif, dan bahkan terjerat hukum karena narkoba atau korupsi. Jadi usia tidak selalu mencerminkan kinerja,” ujar Charles.

Baca: Ratna Sarumpaet Ngaku Tak Ada Alasan Membenci Jokowi

Lebih dari itu,  Charles juga heran dengan ucapan Ratna Sarumpaet yang menuding Kiai Maruf mengidap sejumlah penyakit. Parahnya lagi, hal itu diucapkan Ratna sebelum adanya pemeriksaan kesehatan resmi terhadap capres dan cawapres.

“Yang saya tahu Bu Ratna Sarumpaet itu seniman ya, kok tiba-tiba jadi ‘dokter’ dadakan yang seenaknya memvonis kesehatan seseorang? Oposisi sih boleh saja, tapi jangan menuding serampangan tanpa bukti seperti itu,” tegas Charles.

Lebih jauh soal pilihan Jokowi terhadap Kiai Ma’ruf, Charles menilai, hal itu sudah melalui pertimbangan politik yang sangat matang. “Pak Jokowi tidak akan salah pilih. Kiai Ma’ruf adalah pilihan terbaik untuk realitas politik saat ini,” ujarnya.

Seperti diberitakan, belum juga kampanye Pilpres 2019 dimulai, Ratna Sarumpaet langsung menyerang KH Ma’ruf Amin. Adapun yang diserang Ratna adalah usia dan fisik sang kiai, bukan ide dan gagasannya.

"Ya buat apa Ma'ruf Amin diambil sebagai wapres, secara usia uzur sakit pula, sakit jantung, lemah jantung kan dia. Orang boleh dong, aku bertanya-tanya dong, di politik kan mau apa," kata Ratna seperti diberitakan media.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini