TRIBUNNEWS.COM -- Dugaan pemberian mahar Rp 500 M kepada PKS dan PAN mendapat respon langsung dari Sandiaga Uno yang saat ini telah menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Seperti diketahui sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief menuding PKS dan PAN menerima mahar hingga Rp 500 Milliar dari Cawapres yang saat ini berpasangan dengan Prabowo Subianto yakni Sandiaga Uno.
Bahkan menurut Andi, gara-gara pembongkaran tersebut, ia sempat mendapat ancaman dari Partai Amanat Nasioanl (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang mengusung pasangan capres dan cawapres Prabowo dan Sandiaga Uno.
Menurutnya, karena ada ancaman itulah, Andi Arief berani bersuara kepada publik soal mahar.
"Saya terpaksa mentuit soal mahar ini karena PAN dan PKS memberi ancaman untuk membawa ke ranah hukum. saya siap dan kesempatan ini menjelaskan pada publik," tulis Andi Arief di akun Twitternya @AndiArief__, Sabtu (11/8/2018).
Baca selengkapnya disini ======>>>
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com