TRIBUNJAKARTA.COM - Saat Jokowi maju ke kursi capres tahun 2014 lalu, ia dikritik banyak pihak lantaran dianggap belum menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia hanya menjabat selama dua tahun, dari tahun 2012 hingga 2014.
Kini dengan pola yang sama, giliran Sandiaga Uno yang dianggap meninggalkan Jakarta, namun sudah menyabet kursi cawapres Prabowo Subianto. Sandiaga Uno sendiri menjabat hampir satu tahun, terhitung dari Oktober 2017 hingga saat ini.
Tak jarang publik menganggap pemimpin Jakarta dengan mudah meninggalkan tugas yang diembannya dan melanggar komitmen yang dulu pernah dijanjikan saat maju menjadi cagub atau cawagub DKI Jakarta.
Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, yang kini ditinggal oleh pendampingnya memberi tanggapan atas peristiwa tersebut.
Dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa yang berjudul Drama Orang Kedua, Rabu (15/8/2018), Anies Baswedan menceritakan awal mula Sandiaga Uno ditawarkan menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Ia mengaku, justru awalnya tawaran kursi cawapres tersebut ditujukan untuk dirinya.
Namun ia menegaskan untuk menolak tawaran tersebut.