TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo paham bila pemerintah belum menetapkan gempa lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai bencana nasional.
Hal itu menurutnya berkaitan dengan bidang pariwisata.
"Dapat dipahami karena keputusan itu tentu akan memengaruhi kunjungan pariwisata," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (20/8/2018).
Menurutnya DPR akan mendukung pemerintah bila akan menetapkan bencana gempa bumi lombok sebagai bencana nasional. Apalagi gempa terus berulang dan terus menelan korban.
"Namun melihat bencana yang bertubi-tubi hampir lebih dari 800 kali gempa, kalau hari ini, besok, atau lusa pemerintah menyatakan lombok bencana nasional maka DPR akan memberikan dukungan penuh kepada pemerintah," katanya.
Gempa bumi kembali terjadi di Lombok, Minggu (19/8/2018). Berdasarkan info BMKG, gempa yang terasa hingga wilayah Bali itu terjadi pada pukul 21:56:27 WIB.
Pusat gempa berada pada koordinat 8.28 Lintang Selatan dan 116.71 Bujur Timur atau pada 30 km timur laut Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km.