News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Dukungan Habib Rizieq ke Jokowi-Ma'ruf Tidak Akan Sumbang Banyak Suara

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA), Adjie Alfaraby, menilai dukungan pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab, kepada Jokowi-Ma'ruf Amin tidak akan berpengaruh signifikan untuk suara pasangan ini.

Cawapres Ma'ruf Amin dikabarkan bakal bertemu dengan Rizieq Shihab di sela-sela ibadah hajinya di kota Mekkah. Lawatan ini dianggap sebagai upaya penggalangan dukungan dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin terhadap Rizieq Shihab.

Adjie menjelaskan seandainya Rizieq mau mendukung Jokowi, maka penambahan suara pasangan ini tidak akan signifikan.

Dibanding jika Rizieq mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Saya lihat kalau kemudian (dukungan Rizieq) beralih ke Jokowi mungkin efeknya tidak sebesar kalau kemudian mereka tetap ke Prabowo-Sandi," ujar Adjie di kantor LSI, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).

Baca: Gerindra Sebut Kubu Jokowi-Maruf Berharap Dukungan Habib Rizieq

Adjie menjelaskan penyebab dukungan Rizieq tidak signifikan untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yakni faktor pendukung yang sangat berseberangan.

"Saya pikir dari awal pemilih mereka berseberangan sama pak Jokowi. Artinya melihat Jokowi sebagai pemimpin tak ramah terhadap Islam," jelas Adjie.

Seperti diketahui, Survei LSI kali ini digelar pada 12 Agustus-19 Agustus 2018 dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Wawancara dilakukan tatap muka ke 1.200 responden dengan dilengkapi focus group discussion dan wawancara mendalam.

Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan angka 52,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 29,5 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan (undecided voters) 18,3 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini