Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pembangunan dan Perencanaan Nasional (Bappenas) dan Badan Pusat Statistik (BPS) merilis buku proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045.
Peluncuran buku tersebut dilangsungkan dihadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).
Baca: 100 Pegawai Bappenas Terima Penghargaan di HUT Kemerdekaan RI ke-73
Disebutkan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Indonesia pada tahun 2045 akan memiliki penduduk yang berkisar 311 - 318,9 juta.
"Penduduk Indonesia pada tahun 2045 diperkirakan berkisar antara 311 sampai 318,9 juta orang," kata Bambang dalam sambutannya.
Ia mengatakan hasil tersebut didapat melalui dua skenario, pertama, jika perempuan Indonesia memiliki anak sekitar 2 anak.
"Selain itu untuk mencapai target SDGS, target penurunan angka kematian bayi didorong lebih cepat yaitu diupayakan menurun 3% per tahun," jelas Bambang.
Lebih lanjut, apabila jumlah anak dibiarkan terus menurun maka total penduduk akan berkisar 311 juta. Tapi apabila jumlah anak dapat dijaga pada tingkat sekitar 2 anak per keluarga, jumlah penduduk diperkirakan berkisar 318,9 juta orang.
Baca: Bukan Prabowo-Sandi, Kepanjangan PAS Menurut Hasto yakni Presiden Asal Solo
"Artinya kita harus perbaiki kualitas fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan dalam proses persalinan. Jadi kalau soal beban penduduk, kita justru isunya bukan itu. Kita isunya adalah bagaimana mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Di mana bisa mengakibatkan penurunan pertumbuhan penduduk akan terjadi terlalu cepat," ujar Bambang.
Hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkes Nila Moeloek, dan perwakilan Pemda-pemda di seluruh Indonesia.