Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus kepemilikan kokain, Richard Muljadi, akhirnya membeberkan identitas ML yang diduga memberikannya kokain.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suwondo Nainggolan, mengungkapkan bahwa pengakuan tersebut dilakukan oleh Richard setelah pengaruh kokain hilang.
Baca: Atlet yang Satukan Jokowi-Prabowo Subianto Ternyata Cucu Pemain Persib Bandung
Sebelumnya Richard terus bicara berubah-ubah ketika dimintai keterangannya oleh polisi soal identitas ML.
"Kita sudah tahu nama lengkapnya ML itu. Dari yang berubah-ubah (keterangannya Richard) setelah dia beberapa hari mungkin sudah pengaruh daripada kokainnya sudah hilang, akhirnya sudah diperiksa lagi dan sudah ada nama yang diberikan," ujar Suwondo di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (29/8/2018).
Suwondo tidak menjelaskan waktu pengaruh kokain pada Richard hilang.
Dirinya hanya mengatakan kalau Richard lebih jelas merinci sosok ML usai pengaruh kokain hilang.
"Pokoknya setelah beberapa hari menjelaskannya bisa lebih (baik)," ungkap Suwondo.
Meski sudah mengantongi identitas ML, namun Suwondo masih enggan membeberkannya. Keberadaan ML sendiri hingga kini masih ditelusuri.
"Nanti dari ML kan yang ada data kan dia. Kalau tidak ada data kita mau ngejar siapa?," jelas Suwondo.
Seperti diketahui, Richard ditangkap di kamar kecil sebuah restoran di kawasan SCBD pada pukul 01.00 WIB. Di toilet tersebut dirinya diduga mengonsumsi kokain.
Polisi menyita barang bukti berupa satu unit ponsel iPhone X berwarna hitam, yang di layarnya terdapat serbuk putih yang diduga kokain sisa pakai; dan selembar uang kertas pecahan lima dolar Australia, yang juga terdapat serbuk putih diduga kokain sisa pakai.
Kokain itu diduga merupakan hadiah dari salah satu pelaku berinisial ML, karena dia akan akan menikah. ML diduga meminta orang suruhannya untuk mengantar kokain sebagai kado pernikahan kepada Richard.