TRIBUNNEWS.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau segera mengeluarkan fatwa tentang aliran sesat yang ajarkan merobek dan mengencingi Alquran di Indragiri Hilir (Inhil).
Pengeluaran fatwa tersebut menindak lanjuti laporan masyarakat tentang adanya aliran sesat yang bertentangan dengan ajaran islam.
Dilansir Tribun-Video.com dari Tribun Pekanbaru, Ketua MUI Riau, Prof Dr Nazir Karim mengatakan ada dua tindakan yang dilakukan terhadap kasus tersebut.
Pertama perihal penistaan aga yang kasusnya telah diproses oleh pihak kepolisian.
Kedua adalah terkait aliran sesat serta ajaran menyimpang yang kasusnya ditindaklanjuti oleh pihaknya di MUI.
SIMAK VIDEO DAN BERITA SELENGKAPNYA DI SINI >>