TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Alpha yang merupakan relawan pemenangan pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin (Jokowi-Amin) pada Pilpres 2019 menggagas gerakan #2019TetapPancasila.
Tim Alpha beranggotakan beberapa politisi di tingkat kabupaten, khususnya yg berasal dari partai koalisi Jokowi-Amin, lintas agama dan kepercayaan kepada Tuhan YME, jaringan tani dan nelayan, serta pekerja Indonesia lainnya yang beraliansi dengan Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia.
Rieke Diah Pitaloka, Ketua Nasional Tim Alpha menyatakan, bersama Jokowi-Amin mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mereka memberikan dukungan penuh kepada MPR RI untuk segera melakukan amandemen Terbatas atas UUD 1945.
"Perlu penegasan pada batang tubuh bahwa ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Pancasila dan mengembalikan Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagai Lembaga Tertinggi Negara yang kembali memiliki wewenang menetapkan garis-garis besar haluan negara yang berlandaskan pada haluan ideologi Pancasila," katanya.
Baca: GKR Hemas Sosialisasikan Pancasila ke Komunitas Relawan Sosial Media untuk Jaga Kondusifitas Bangsa
Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia ini menyatakan, akan memberikan dukungan penuh kepada Presiden Jokowi untuk membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional yang bertugas melakukan riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
"ini akan menjadi basis keputusan program pembangunan di seluruh bidang kehidupan dan penghidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor, Yaqut Cholil Qaumas mengatakan mendukung langkah Rieke meluncurkan tagar #2019TetapPancasila.
“Tagar ini menarik ditengah maraknya isu keagamaan. Isu ini harus dihilangkan dan dikembalikan ke Pancasila karena kita semua hidup di tempat yang sama," katanya.
Yaqut menyebut dirinya bukan bagian dari tim Alpha, namun mengaku murid Ma’aruf Amin.