TRIBUNNEWS.COM - Bayi bermata satu yang lahir di Mandailing Natal, Sumatera Utara, akhirnya meninggal dunia.
Bayi yang terlahir bermata satu dan tanpa hidung itu hanya bertahan hidup selama tujuh jam.
Ibu bayi bermata satu, Suriyanti masih terlihat lemas.
Baca: Bayi Bermata Satu di Mandailing Natal, para Ahli Jelaskan Penyebabnya
Suriyanti masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panayabung, Mandailing Natal.
Bayi yang lahir tanpa hidung dan bermata satu itu merupakan anak kelima dari pasangan Suriyanti dan sang suami Tatan.
Anak kelima pasangan pekerja tambang itu akhirnya meninggal dunia.
Simak halaman selanjutnya--------->>>