News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bambang Brodjonegoro: TGB Sosok Pemimpin yang Patut Dicontoh Semua Kepala Daerah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo saat dibonceng Gubernur NTB, Muhammad Zainul Madji atau Tuan Guru Bajang (TGB) saat meninjau lokasi pengungsian korban bencana gempa di Lombok, Selasa (14/8/2018)

Ia menambahkan pada buku TGBNomics ini, banyak nilai-nilai positif yang akan didapat oleh para pembaca.

Karena dinilainya buku tersebut dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda depan bagaimana cara memimpin, sehingga dapat memajukan Bangsa Indonesia dengan baik. 

Dari malam Penggalangan Dana Lombok Sumbawa Bangkit berhasil terkumpul donasi sebesar Rp 5,519 miliar. 

Baca: Pengakuan Tersangka Pembunuh Ninin: Saya Bayar Rp 100 Ribu, Dia Marah-marah Langsung Saya Cekik

Donasi tersebut merupakan hasil dari lelang dua sepeda milik Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) dan lelang lagu-lagu yang dimainkan langsung oleh Elek Yo Band yang beranggotakan Menteri Kabinet Indonesia Kerja: Menteri Perhubungan Budi Karya, Mentri PUPR Basuki Hadimuoeljono, Kepala Bekraf Triawan Munaf membawakan lima lagu berkolaborasi dengan Yuni Shara dan Bertha. 

Kemudian, Moeldoko menyampaikan beberapa gambaran mengenai Lombok yang dialaminya dan memberikan pesan-pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo.

Dimana pesan yang disampaikan memberikan makna bahwa bencana yang terjadi di Lombok bukanlah suatu kemunduran untuk Provinsi tersebut bangkit kembali, dengan tetap memegang teguh persatuan dan kesatuan bangsa.

"Selanjutnya, saya ingin menggambarkan sedikit tentang situasi Lombok. (Sejak Gempa) Pak Presiden sudah tiga kali kesana, tidur di tenda melihat betapa masyarakat menghadapi situasi yang sulit. Teman-teman yang ada disini menghadapi kehidupan yang sangat jauh berbeda dengan lingkungan yang ada disana," kata Moeldoko.

"Oleh karena itu, saya hanya ingin mengimbau, mari kita membuat keseimbangan baru agar teman-teman kita yang saat ini menghadapi situasi yang sulit, teman-teman bisa berkontribusi untuk memberikan sesuatu walaupun sedikit tetapi penuh makna," ujarnya.

Selanjutnya, Presiden selalu mengatakan bahwa aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kesatuan dan persaudaraan.

Presiden Joko Widodo ditemani Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A yang disapa Tuan Guru Bajang (TGB), Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil berdialog dengan petani ke Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB, Senin (30/7/2018). Presiden Joko Widodo dan rombongan melakukan kunjungan kerjanya meninjau program Padat Karya Tunai (PKT) Kementerian PUPR di Desa Pernek, Kecamatan Moyohulu, serta melihat langsung sarana fisik berupa saluran air irigasi untuk persawahan yang sedang dikerjakan. (Presidential Palace/Agus Suparto) (Presidential Palace/Agus Suparto)

Sebagai sebuah bangsa yang bersatu dan bersaudara maka sekali lagi, para hadirin yang ada disini untuk bisa memberikan sumbangsihnya kepada saudara-saudara kita yang saat ini menghadapi situasi yang betul-betul sulit. 

NTB, Nasib Ternyata Baik

Sementara itu, Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur atas peluncuran buku TGBNomics tersebut. 

"Pada malam hari ini penuh kesyukuran bagi saya pribadi dan bagi kita semua dan syukur yang tidak terhingga karena bapak-bapak yang mulia dengan segala kesibukan untuk bangsa kita hadir. Tidak mudah mengumpulkan tokoh, alhamdulilah kehadiran bapak ibu merupakan sebuah kehormatan. Kahadiran ini bukan untuk mendengar sambutan saya atau untuk mendapat 1 buku cetakan pertama, tapi saya yakin kehadiran semua bagian dari wujud nyata solidaritas, kebersamaan dan keciantaan terhadap kami warga NTB," kata TGB.

TGB menambahkan bahwa buku ini merupakan gambaran tentang landasan-landasan, langkah-langkah, strategis, kolaborasi, sinergi dari seluruh pembangunan di NTB dengan kebijakan RPJM Nasional untuk memajukan ekonomi tumbuh sekaligus pada saat yang sama ada pemerataan dan keadalian.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini