TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, mengaku tidak bisa tinggal diam dengan pemberitaan dari salah satu media terkait dugaan korupsi divestasi dan penjualan saham PT Newmont.
TGB mengaku selama ini dirinya selalu merespon secara santai berita negatif yang menghampirinya. Bahkan, ia cenderung mendiamkan permasalahan seperti itu.
Salah satunya terkait hinaan seorang Ustaz yang memplesetkan namanya menjadi Tuan Guru Bajingan.
"Banyak sekali berita negatif tentang saya yang diangkat ke publik. Bahkan saya dihina oleh seorang ustaz itu saya diam," ujar TGB.
Ia mengatakan, pemberitaan negatif selama ini hanyalah emosi sesaat yang dilontarkan oleh berbagai pihak.
Sehingga, mantan politisi Demokrat ini pun tak mau ambil pusing dan justru berharap ruang publik dapat dimanfaatkan lebih baik ke depannya.
"Saya anggap itu hanya emosi sesaat, saya memaafkan. Untuk hal hal seperti itu saya pilih membiarkannya, tentu saya berharap ruang publik sehat lagi dan diisi hal bermanfaat," kata dia.
Namun, untuk pemberitaan terkait divestasi dan penjualan saham PT Newmont itu dirinya mengaku berbeda menanggapinya lantaran menyentuh kehormatan dan integritasnya.