Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus muda Partai Golkar Mukhamad Misbakhun memuji konsistensi mantan menteri koordinator ekonomi, keuangan dan industri (Menko Ekuin), Kwik Kian Gie terhadap pemikiran ketimbang terjebak soal dukungan di politik.
Untuk itu Misbakhun sangat menghormati sosok Kwik Kian Gie.
Baca: Gonjang-ganjing Rupiah Bikin Harga Lengkap Nissan Terra Belum Dirilis?
Misbakhun menuturkan, dirinya mengetahui sosok Kwik sebagai aktivis era 1980 dan 1990-an yang dikenal vokal.
“Beliau adalah pemikir dan antusiasme kehidupan beliau ada pada pemikiran,” ujar Misbakhun usai memandu Kwik dalam diskusi tentang ekonomi di Rumah Pemenangan Joko Widodo - Ma’ruf Amin (Jokowi- Ma’ruf) di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2019).
Mantan PNS di Kementerian Keuangan itu menambahkan, Kwik merupakan tokoh yang gigih mengadu ide, gagasan dan pemikiran demi memperkuat peradaban.
Oleh karena itu, menurut politikus Golkar ini, mantan kepala Bappenas itu tak mau pemikirannya dibatasi secara politik.
“Posisi Pak Kwik adalah loyal pada pemikiran yang beliau buat. Tidak pada orang per orang. Kelas negarawan Pak KKG ini sangat tergantung pada seberapa kuat ide pemikiran beliau kita serap sebagai kebijakan,” kisah Misbakhun.
Oleh karena itu Misbakhun mengaku senang bisa memandu focus group discussion (FGD) yang dihadiri Kwik. Terlebih, FGD itu merupakan ajang bergengsi.
“Saya berlimpah berkah bisa menjadi moderator diskusi di mana Pak Kwik sebagai narasumbernya. Apalagi forumnya adalah sangat prestisius dan punya resonansi politik yang kuat,” ucap legislator yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Jokowi itu.
Sebelumnya, Kwik sempat diklaim akan bergabung dengan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno. Namun, hari ini Kwik justru menjadi pembicara di markas pemenangan Jokowi.
Kwik mengaku lebih tertarik soal program. “Tidak ada pro sini ataupun sana,” tepisnya. (*)