TRIBUNNEWS.COM - Cerita Aldi Novel Adilang (19), nelayan asal Wori, Kabupaten Minahasa Utara yang sempat terombang-ambing selama 49 hari hingga ke Samudra Pasifik di laut Guam, Amerika Serikat, menarik perhatian media dunia.
Lalu, bagaimana cara Aldi bertahan hidup selama itu?
Dikutip dari The Jakarta Post, Konjen Indonesia di Osaka, Mirza Nurhidayat, perbekalan makanan Aldi sudah habis hanya dalam beberapa hari.
Untuk menyambung hidup, Aldi mulai menangkap ikan.
Untuk memasak ikan itu pun penuh perjuangan.
"Setelah dia kehabisan gas untuk kompor, dia mulai membakar kayu di rakitnya untuk memasak," ujar Mirza.
Lalu, untuk minum, Aldi memeras air dari bajunya yang basah kena air laut, karena tak mungkin meminum air laut langsung.
Laiknya film Cast Away yang dibintangi Tom Hanks, Aldi juga seringkali merasa ketakutan berada seorang diri di tengah lautan.
"Dia juga sering menangis," kata petugas KJRI Osaka, Fajar Firdaus.
"Tiap kali dia lihat kapal besar, dia merasa senang. Tapi lebih dari 10 kapal lewat, tak ada yang melihatnya," ujar Fajar.
49 Hari
Aldi terombang ambing di lautan selama 49 hari, seorang diri.
Aldi, yang bekerja sebagai penunggu rompong atau keramba, tiba-tiba dihantam angin kencang, pada 31 Agustus 2018.
Saking kerasnya angin, Aldi yang awalnya berada di perairan Sulawasi Utara, sampai berada di perairan Guam.