Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat menggelar silaturahmi bersama Legiun Veteran Republik Indonesia (LVR) di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, tunjangan bagi para veteran tentara sudah menangani kenaikan sebesar 25 persen.
Hadi mengatakan, keputusan tersebut diambil beberapa bulan yang lalu ketika dirinya bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara saat pengukuhan veteran RI.
Baca: Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Haringga Hari Ini
"Ada juga dana kehormatan untuk para veteran kalau enggak salah karena waktu itu Bapak Presiden langsung bertatapan muka dengan veteran," kata Hadi, Selasa (26/9/2018)
Hadi menyinggung soal kenaikan tunjangan karena ada salah satu veteran bertanya ke Panglima TNI soal besaran tunjangan antara veteran yang masih bekerja dan yang tidak.
"Kalau masalah BBM, itu bisa dan mudah. Sementara, kita wadahi dan kita ajukan ke negara," imbuhnya.
Sementara itu, Kolonel Purnawirawan H. W Sriyono yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) menyebut kenaikan terasebut sebagai suatu tanda terima kasih negara kepada para veteran.
"Karena kan selama ini veteran itu tidak memiliki anggaran belanja, sama sekali tidak ada biaya," ujar H.W Sriyono.
Baca: Presiden Iran: Sanksi AS Adalah Bentuk Terorisme Ekonomi
Mantan Ketua LVRI itu bahkan membandingkan dengan hadiah para atlet Asian Games peraih emas yang memeroleh Rp 1,5 miliar.
"Dan yang seperti golongan saya ini bisa dihitung, yang golongan PKRI (Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia)," pungkasnya.