TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sempat koalisi Prabowo-Sandiaga mengklaim Yenny Wahid mendukung mereka di Pemilihan Presiden 2019, namun hal tersebut terbantahkan.
Yenny Wahid adalah putri kedua Presiden keempat Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Nama besar Gus Dur sebagai bapak bangsa yang menghormati dan memperjuangkan nilai-nilai demokratis, pluralisme, toleransi, memiliki akar rumput antaragama dan berjejaring kuat khususnya di kalangan Nahdliyin.
Baik pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sama-sama sudah bersilaturahmi ke keluarga Gus Dur, melalui istrinya Sinta Nuriyah Wahid.
Dukungan keluarga Gus Dur dan basis kalangan Nahdliyin memang sangat ditargetkan sebagai lumbung suara saban Pilpres, menyusul sebaran mereka memusat di Jawa.
Berikut TribunJakarta.com himpun tentang persinggungan kelompok Gus Dur, GusDurian dengan sikap politik mereka di Pilpres 2019.
Kader Gus Dur
Belakangan, keluarga Gus Dur mengambil sikap di Pilpres 2019, khususnya Yenny Wahid yang membawa sembilan organisasi yang tergabung dalam Konsorsium Kader Gus Dur, dengan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.
Deklarasi dukungan dibacakan oleh Putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid, di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I no. 12, Kalibata, Jakarta Selatan.